Rata-rata hitung (
mean),
median dan
modus yakni nilai yang dipakai untuk mewakili seperangkat data. Ketiga nilai tersebut sering juga disebut dengan
ukuran kecenderungan terpusat (
measure of central tendency). Sebab kecenderungan dari nilai-nilai tersebut memusat pada kepingan tengah suatu perangkat data.
Pada analisis data biasanya fokus perhatian tidak terletak pada keseluruhan data, tetapi terletak hanya dimana data tersebut memusat. Oleh alasannya itulah nilai-nilai rata-rata, median dan modus sering dipakai untuk mewakili seperangkat data dalam analisis statistik.
Pada suatu distribusi frekuensi,
hubungan antara rata-rata, median dan modus yakni sebagai berikut.
- Jika rata-rata, median dan modus mempunyai nilai yang sama, maka nilai rata-rata, median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kurva distribusi frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.
- Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus, maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kanan, sedangkan median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kiri. Kurva distribusi frekuensi yang terbentuk yakni menceng kanan atau kemencengan positif.
- Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kanan. Kurva distribusi frekuensi yang terbentuk yakni menceng kiri atau kemencengan negatif.
- Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke kanan), maka biasanya akan berlaku kekerabatan antara rata-rata median dan modus sebagai berikut.
Rata-rata – Modus = 3 (Rata-rata – Median)
{codeBox}
Komentar
Posting Komentar